Wajah depan SMP Negeri 1 Gudo

Disinilah kami semua sukses beraktifitas.

Taman Hijau

Taman yang hijau membuat kami betah bekerja disini

Taman Yang Indah

Lingkungan dan taman yang indah membuat orang betah berada disekitarnya

Ruang Multimedia

Di ruang ini kami belajar dengan fasilitas multimedia yang membuat kami jauh lebih mudah mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan oleh guru.

Ruang Belajar

Disinilah kami semua beraktifitas untuk mendapatkan apa yang belum pernah kami dapat, dan belajar untuk masa depan

Senin, 21 November 2011

Perbedaan speaker woofer dan subwoofer

Dalam dunia elektronika, khususnya bidang audio pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah speaker, baik itu woofer maupun subwoofer. Masing-masing jenis speaker tersebut memilih berbagai macam karakteristik dan perbedaan. Dalam postingan yang singkat kali ini saya akan sedikit memberikan gambaran mengenai perbedaan antara speaker jenis woofer dan jenis subwoofer. Hal ini bertujuan agar sebelum kita membeli perangkat tersebut, kita bisa memperkirakan jenis mana yang paling cocok untuk kita sesuai dengan kebutuhan.
Yang akan saya sharing pertama adalah subwoofer. SubWoofer adalah sistem speaker bass yangg bisa menghasilkan frekuensi lebih rendah dari woofer biasa dengan tambahan low pass filter.Walaupun sub-woofer tidak harus memakai dua speaker yg dipasang berlawanan kutub seperti kata edgar, sub-woofer yang bagus adalah yang menggunakan 2 woofer agar volume suara tetap keras. Sub woofer tidak selalu harus dengan woofer khusus, karena woofer biasa pun bisa dibangun menjadi subwoofer, dengan menambahkan amplifier low pass filter. Tata suara (sound system) canggih sekalipun hanya menyertakan 1 subwoofer beserta beberapa speaker lain.
Dan dengan kata lain, perbedaan speaker bass (Woofer) dengan speaker Sub Woofer:
1.Dengan keterangan kata SUB, berarti speaker tsb harus mampu menghandle nada
dibawah bass.
2.Speaker bass bisa memakai speaker dengan pinggiran konesnya tanpa karet.
3.Speaker Sub Woofer, memakai pinggiran kones dengan karet, agar pergerakan kones
nya lebih flexible.
4.Kinerja semua speaker (Tweeter, Middle, Woofer maupun Sub Woofer) sangat
tergantung dari sumber sinyal dan Pre Amp dan Power Ampli nya. Jadi kalau tidak
didukung oleh ketiga faktor tersebut, ya tidak akan menghasilkan nada yang baik
(tone control).
5.Mengenai Ohm nya, 100% tergantung dari Output Ampli nya
6.Seperti Ampli pada mobil, keluarannya adalah 4 ohm, sedangkan ampli rumahan
umumnya 8 ohm, namun ada juga yg 16 ohm. Jadi sesuaikan speaker dengan amplinya.
Jadi kunci utama perbedaan terletak pada nada rendah (bass) yang dihasilkan. Subwoofer mampu menghasilkan nada rendah dibawah rata-rata woofer biasa, dan hasil nadanya juga lebih merdu dan empuk (kaya kasur kali ye…). Demikian apa yang bisa saya sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua. Terima kasih

Senin, 07 Februari 2011

AGAR BUANG ANGIN TAK BERBAU

Buang angin merupakan aktivitas sangat umum, dan menyehatkan. Walau begitu, Anda bisa merasa malu bila sampai kepergok buang angin di tengah banyak orang, apalagi mengeluarkan suara dan bau tak sedap.
Buang angin merupakan kegiatan yang wajar terjadi karena konsumsi makanan yang menimbulkan pembentukan gas berlebihan di dalam tubuh.
Sedangkan aroma tak sedap yang keluar saat seseorang buang angin, bisa disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya karena sisa makanan terlalu lama tersimpan di usus besar, yang pada gilirannya menghasilkan gas berbau busuk.
Tapi jangan khawatir, masih ada cara jitu untuk mengatasi bau tak sedap saat buang angin, dikutip dari Times Of India.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kadar lemak. Makanan tinggi lemak menghasilkan sejumlah besar   karbondioksida dan beberapa di antaranya akan dikeluarkan tubuh dalam bentuk gas.
- Kelebihan karbohidrat dalam diet seseorang dapat menyebabkan masalah gas.
- Mengurangi jumlah udara yang Anda telan. Hindari berbicara dan tertawa sambil makan, karena perilaku seperti ini mengakibatkan menelan udara berlebihan. Makan dan minum perlahan dan mengunyah makanan Anda dengan baik.
- Mengunyah permen karet dan merokok menyebabkan udara yang Anda hirup juga menjadi berlebihan. Akumulasi udara ini menyebabkan kembung, membuat perut tertekan, dan menimbulkan gas.
- Hindari konsumsi makanan pedas karena mereka bisa meningkatkan debit asam lambung yang dapat menimbulkan iritasi.
- Kelebihan konsumsi minuman yang bersifat asam juga perlu dihindari, seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan alkohol. Ini cenderung menyebabkan iritasi pada saluran gastro-intestinal. Juga, kurangi kebiasaan minum dengan menggunakan sedotan. Cara ini bisa menyebabkan udara lebih banyak masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Kurangi makanan yang menimbulkan gas, seperti kacang-kacangan, kembang kol, kubis, brokoli, kacang, dan pisang.
- Jangan makan tiga kali makan besar di siang hari. Sebaliknya makan lima makanan kecil.
- Setelah makan ada baiknya Anda berjalan-jalan atau melakukan aktivitas seperti menaiki tangga agar kalori terbakar dan tidak menumpuk dalam perut. Aktivitas fisik membantu pencernaan bekerja lebih baik.

Sabtu, 05 Februari 2011

video kegiatan

Kamis, 20 Januari 2011

KEGIATAN


                                                                LAGI MIKIR APA YAA.................?






              

Selasa, 11 Januari 2011

FOTO - FOTO


                                                                Ueeenak tenan !!!!!!!!!!!!

                                                Juara bulutangkis atas nama Anita Fitriana

                   
                                                           Lagi ngapain yaaa ???????

 
                                                                          Syukuran

          
                                                   Siapa yang paling ganteng hayoooooo ??????

                                                           Ini juga siapa yang paling cantik ????

Minggu, 09 Januari 2011

Membuat Koneksi Wireless antar Laptop


Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyai wireless LAN card (wifi) dan antara masing – masing laptop/ komputer tersebut ingin terhubung atau terkoneksi satu sama lain sehingga dapat sharing data, printer, internet, remote komputer dll. Cara sederhana dapat dilakukan dengan koneksi adhoc yaitu koneksi wireless LAN tanpa menggunakan akses point, terhubung langsung antara komputer ke komputer lainnya tanpa menggunakan kabel.
Setting koneksi adhoc untuk windows xp sp2 adalah sebagai berikut :
Nyalakan wifi
• Masuk ke network connection (klik start –>Control Panel –> Network and internet connection –> Network Connection )
• Klik kanan pada wireless network connection, kemudian klik properties.


Pilih Tab Wireless Networks –> klik Advanced



Pilih Computer-to-computer (ad hoc) networks only



klik Close, Tampilan akan kembali ke jendela Wireless Network Connnection Properties
• Pada Preferred networks , klik Add


Beri nama Network name (SSID) sesuai dengan yang kita inginkan misalnya contoh disini saya beri nama mynet (pada komputer yang lain namanya harus sama (mynet)).–>klik OK
• Pada Wireless network key, agar lebih mudah dulu network Authentication diisi : Open , pada Data encryption diisi : Disable. ( kalau mau langsung pakai proteksi juga silakan, tapi sebaiknya seperti ini dulu, nanti kalau sudah berhasil koneksinya silakan utak-atik option ini )


Sehingga pada preferred networks akan tampil nama SSID yang sudah kita buat dengan nama mynet –> klik ok untuk keluar.


• Lakukan hal / langkah yang sama pada laptop/komputer yang lain yang akan dikoneksikan. ( ingat nama /network name (SSID) harus sama ( mynet)).
• Kalau kedua komputer sudah disetting seperti langkah di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikannya yaitu dengan masuk ke Network Connection, kemudian klik kanan pada Wireless Network Connection –> pilih View available wireless networks.
Disana akan tampil SSID dengan nama mynet, sorot dengan mouse kemudian klik tombol Connect. Tunggu beberapa saat sampai statusnya Connected.


•• Sebenarnya kalau komputer kesatu selalu nyala, pada komputer kedua dan ketiga dan seterusnya tidak perlu disetting apapun, cukup nyalakan wifinya, View available wireless networks, pilih dan kemudian Connect. (seperti kalau kita koneksi pada hotspot).
• Untuk Melihat berhasil tidaknya koneksi antar komputer, kita bisa melakukan perintah ping ke nama komputer lawan.
- untuk mengetahui nama komputer : klik kanan pada my computer –> properties –> pilih tab Computer Name–>full computer name ( = nama komputer)
- Buka Command prompt (start –> klik RUN–> ketik cmd–> klik OK )
- Ketik ping namakomputerlawan (ping spasi nama komputer lawan) tekan enter, kalau berhasil akan ada reply dari komputer lawan.
- Kalau tidak ada reply bukan berarti belum berhasil, karena mungkin fungsi untuk pingnya dari komputer tersebut disable.
• Cara lain :
Dengan melihat IP address yang didapat oleh masing – masing komputer. ( karena cara diatas kita tidak mengisi nomor IP secara manual, tetapi secara otomatis/DHCP, ( maksudnya otomatis disini supaya lebih mudah , di bagian bawah ada cara setting IP secara manual ).
Cara melihat IP address yang didapat yaitu masuk kembali ke Network Connection–> dobel klik pada wireless network connection yang sedang terkonek–> kemudian klik Support, (dilakukan di kedua komputer ), kemudian bandingkan hasilnya.


Masing – masing komputer harus mendapat nilai subnet mask yang sama : misal disini subnet masknya didapat 255.255.255.0 (kelas C), komputer-a dan komputer-b harus sama yaitu 255.255.255.0
Masing – masing komputer harus mendapat IP address yang satu network misal kalau komputer-a mendapat 192.168.0.X, maka komputer-b harus mendapat 192.168.0.X juga (hanya nilai Xnya saja yang berbeda antara komputer a dan b).
Klik Repair di salah satu komputer kalau tidak didapatkan nilai seperti ketentuan di atas, sampai mendapatkan IP address dan subnet mask yang sesuai.
Setting IP Secara Manual
•• Bisa saja pada beberapa kasus akan kesulitan mendapatkan IP sehingga koneksi tidak berhasil, maka kita harus set IP secara manual.
Caranya :
-masuk ke network Connections–>klik kanan pada wireless network –> klik properties.
-Dobel klik pada internet protocol (Tcp/ip) –> klik pada use the following ip address.
Pada komputer kesatu set ip address : 192.168.0.1 subnet mask: 255.255.255.0
Pada komputer kedua set ip address : 192.168.0.2 subnet mask: 255.255.255.0
Pada komputer ketiga set ip address : 192.168.0.3 subnet mask: 255.255.255.0
Dan seterusnya..
Apabila komputer kesatu mempunyai koneksi internet dan akan sharing ke yang lainnya, maka pada komputer kedua, ketiga dan seterusnya. Kolom Default Gateway dan Preferred DNS servernya harus diisi yaitu : 192.168.0.1 .
Untuk melakukan Sharing Data :
• Klik kanan pada drive atau folder yang akan disharing –> pilih Sharing and security
–> Contreng pada Share this folder on network, isi Share name.–> klik OK


• Untuk mengakses data dari komputer lawan bisa dilakukan dengan mengetik di RUN command \\namakomputer atau \\noIPaddress komputer lawan yang akan diakses.
Untuk Sharing Koneksi Internet
• Di komputer yang ada koneksi internetnya masuk ke Network Connection –> Klik kanan pada koneksi internet yang akan disharing –> klik properties


Pilih Tab Advanced, Contreng Allow other network user to connect through this …,


Klik tombol Setting, contreng services yang akan disharing, (yang mutlak untuk sharing internet adalah Web Server (HTTP), yang lainnya HTTPS, FTP, POP3, dll terserah anda sesuai kebutuhan, atau boleh juga pilih semua.–> kemudian klik OK.
Semoga bermanfaat..

Rabu, 01 September 2010

VIRUS VARIAN TERBARU

WORM Downadup, mem-blok berbagai situs Antivirus

Sejak beberapa hari ini sempat mendapat informasi mengenai worm Downadup di beberapa blog tentang security/virus/antivirus, tetapi ternyata banyaknya yang memberitakan tentang worm ini karena memang worm ini cukup “dahsyat” dan canggih Berdasarkan perkiraan dari F-Secure, salah satu variant baru worm ini sudah menginfeksi hampir 9 juta komputer hanya dalam waktu 4 hari. Jumlah yang tidak sedikit untuk worm yang belum lama muncul. Nama asli Worm ini adalah Worm:W32/Downadup.gen dan mempunyai berbagai nama alias seperti : W32/Conficker.worm.gen (Symantec), Mal/Conficker (Sophos) , Worm: Win32/Conficker (Microsoft). Selain itu juga dikenal dengan nama Conflicker dan Kido (contoh nama : Worm: W32/Downadup.gen!A, Net-Worm.Win32.Kido.ih ). Worm ini termasuk kategori Malware yang berjalan di windows 32 -bit, makanya disebut W32. Penyebaran worm Penyebaran worm ini melalui berbagai cara, seperti Network/jaringan yang di share atau password yang lemah, juga bisa menyebar dengan membuat file pemicu autorun.inf yang di copykan ke USB Flashdisk (drive) atau media removable lainnya. Maka sebaiknya fitur autorun windows ini dimatikan selain untuk mencegah penularan berbagai virus lainnya. Worm ini memanfaatkan celah keamanan Windows untuk menginfeksi korbannya, seperti artikel sebelumnya Ada apa dengan Security Update Windows MS08-067. Worm akan membuat folder dengan nama acak di dalam directory RECYCLER ( yang digunakan Recycle Bin untuk menyimpan file yang telah dihapus ) juga menduplikasi diri di berbagai tempat lainnya. Efek Worm Downadup Worm ini mampu mengubah/menambah fungsi internal windows (TCP) untuk memblok akses situs-situs keamanan (security/antivirus), dengan memfilter alamat yang mempunyai karakter/text tertentu. Dan untuk menghilangkan efek tersebut tidak mudah, karena boleh dibilang sudah tingkat low level programming. Worm ini didesign untuk melindungi diri dari deteksi antivirus dengan menggunakan teknik tertentu yang jarang digunakan, melindungi diri dari upaya untuk di hapus, mematikan windows update, restore point sebelum infeksi, mematikan trafik jaringan tertentu, mengoptimalkan fitur windows Vista untuk memudahkan penyebaran, mampu menginjeksi explorer.exe, svchost.exe dan services.exe dan lainnya. Situs-situs yang di blok cukup banyak, meliputi web yang menggunakan text seperti berikut ( bisa di blok atau selalu memunculkan pesan Time Out ketika membuka situsnya) : • virus • spyware • malware • rootkit • defender • microsoft • symantec • norton • mcafee • trendmicro • sophos • panda • etrust • f-secure • kaspersky • f-prot • nod32 • eset • grisoft • avast • avira • comodo • clamav • norman • pctools • rising • sunbelt • threatexpert • wilderssecurity • windowsupdate • avp • avg Selain itu juga situs-situs security lainnya. Bagi yang belum terkena, maka untuk menghindari bisa download update Untuk Windows XP Microsoft Security Update MS08-067 (Patch for fixing the security hole). Sedangkan jika komputer sudah terinfeksi, maka bisa download remover tool. Test apakah komputer terinfeksi Conficker / Kido Ada beberapa cara mudah yang bisa kita gunakan untuk lebih meyakinkan bahwa komputer kita aman dari Conficker. Karena jika sudah terinfeksi, maka Antivirus-pun kadang tidak akan bisa mendeteksi atau menangani, harus menggunakan tools khusus ( sudah banyak tersedia di internet). Berikut beberapa test yang bisa dilakukan. Buka alamat situs ini : Conficker Eye Chart , jika disana tampil 6 gambar secara utuh, maka kemungkinan besar komputer aman, tetapi jika ada sebagian gambar yang tidak tampil, bisa jadi komputer terinfeksi Conficker. Jika beberapa gambar tidak tampil, maka kemungkinan komputer terkena infeksi salah satu varian Conficker ( Conficker B/C atau mungkin juga virus lainnya). Jika semua gambar tidak tampil, pastikan setting/pengaturan web browser untuk menampilkan gambar sudah aktif. Cara diatas memerlukan akses internet, karena seperti diketahui Conficker akan menutup / memblok akses lebih dari 100 website keamanan/antivirus. Tetapi jika koneksi internet komputer melalui proxy server (misalnya satu kantor menggunakan satu koneksi saja) test tersebut tidak akan efektif. Jika terindikasi terinfeksi Conficker, bisa menggunakan tools/remover (pembersih) dari salah satu vendor antivirus berikut : 
• Sophos 
• Symantec/Norton
• F-Secure
• Kaspersky
• BitDefender Download Downadup Removal Tools
• http://www.bitdefender.com/site/Downloads/downloadFile/1584/FreeRemovalTool
• ftp://ftp.f-secure.com/anti-virus/tools/beta/f-downadup.zip
• Versi terbaru dari f-secure di ftp://ftp.f-secure.com/anti-virus/tools/beta/
• Removal Tools dari Microsoft, Malicious Software Removal Tool Referensi lebih lanjut
• http://www.f-secure.com/v-descs/worm_w32_downadup_gen.shtml
• http://www.f-secure.com/v-descs/worm_w32_downadup_al.shtml
• http://www.megaleecher.net/Fix_Worm_W32.Downadup_Win32.Conficker
  http://news.bitdefender.com/NW923-en–BitDefender-Reports-Older-Known-Worm-Causing-New-Outbreaks.html
• http://www.bitdefender.com/VIRUS-1000462-en–Win32.Worm.Downadup.Gen.html 

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More